Pelatih baru Leicester City Claudio Ranieri mengungkapkan kemenangan timnya 4-2 atas Sunderland pada pertandingan awal di Premier League, Sabtu terinspirasi oleh musik dari band lokal Kasabian.
Kasabian yang merupakan penggemar Leicester dan meriah lagu hit mereka 'Api' dimainkan sebelum pertandingan di Stadion King Power klub.
"Saya rasa fans Leicester sangat baik. Mereka (bersemangat) pendukung dan saya mengatakan kepada pemain saya, 'Jika Anda pergi di lapangan dan Anda mendengar lagu dari Kasabian, itu berarti mereka ingin prajurit,'" katanya kepada website resmi klub "Kasabian adalah band rock yang fantastis dari Leicester dan saya pikir orang gitar, Serge, Italia. Ini baik dan saya pikir mereka (fans) pejuang cinta. Kami adalah pejuang. Saya sangat senang dengan performa pemain.
"Saya ingin para pejuang dan prajurit dan ini hal penting bagi saya karena akan ada pertandingan di mana Anda menang atau kalah, karena ini adalah permainan sepak bola. Maka Anda harus berjuang, dan mereka bertarung."
Ranieri menjadi pelatih dengan masa kontrak tiga tahun pada bulan Juli setelah dipecatannya Nigel Pearson.
Baca juga : Real Madrid di permalukan Barcelona di Camp Nou 2-1
Kasabian yang merupakan penggemar Leicester dan meriah lagu hit mereka 'Api' dimainkan sebelum pertandingan di Stadion King Power klub.
"Saya rasa fans Leicester sangat baik. Mereka (bersemangat) pendukung dan saya mengatakan kepada pemain saya, 'Jika Anda pergi di lapangan dan Anda mendengar lagu dari Kasabian, itu berarti mereka ingin prajurit,'" katanya kepada website resmi klub "Kasabian adalah band rock yang fantastis dari Leicester dan saya pikir orang gitar, Serge, Italia. Ini baik dan saya pikir mereka (fans) pejuang cinta. Kami adalah pejuang. Saya sangat senang dengan performa pemain.
"Saya ingin para pejuang dan prajurit dan ini hal penting bagi saya karena akan ada pertandingan di mana Anda menang atau kalah, karena ini adalah permainan sepak bola. Maka Anda harus berjuang, dan mereka bertarung."
Ranieri menjadi pelatih dengan masa kontrak tiga tahun pada bulan Juli setelah dipecatannya Nigel Pearson.
Baca juga : Real Madrid di permalukan Barcelona di Camp Nou 2-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar